Sunday, August 22, 2021

                                            TEKNIK DASAR OTOMOTIF


                                                                    BAB I

                                    KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


    A.     Definsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja

                Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Kerja mengandung tiga pengertian, yaitu            keselamatan kerja, kesehatan kerja, dan lingkungan kerja, sehingga pekerja dapat bekerja dengan             efektif dan efisien.Efektif dalam arti bahwa pekerja harus menggunakan tenaga dengan pikiran                     yang       seringan-ringanya dan efisien berarti harus mengerjakan sesuatu dengan waktu yang                 sesingkat                singkatnya dalam keadaan sehat dan aman.


    1.    Kesehatan Kerja
            
            Kesehatan kerja adalah spesialisasi dalam ilmu kesehatan beserta praktiknya dengan tujuan agar         masyarakat pekerja dan kelurganya dapat memperoleh kesehatan yang setinggi-tingginya, baik                 fisik,         mental,maupun sosial.

    2.    Keselamatan Kerja

            Keselamtan kerja adalah prosedur pelaksanaan kerja yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat         kerja, bahan dan proses pengolahanya.

    3.    Lingkungan Kerja

            Lingkungan kerja adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk                 hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan         kesejahteraan manusia.


    B.    Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

            Tujuanya adalah agar pekerja dan orang - orang yang beerja selalu dalam keadaan sehat dan             selamat serta sumber-sumber produksi dapat berjalan lancar.


    C.    Syarat-syarat keselamatan kerja.

            Dengan peraturan perundang-undangan, ditetapkan persyaratan keselamatan kerja untuk :
   
    *    mencegah dan mengurangi kecelakaan
    *    mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran.
    *    mencegah dan mengurangi peledakan.
    *    memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada saat kebakaran atau ada kejadian lain             yang berbahaya
    *    memberi pertolongan pada kecelakaan.
    *    memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja
    *    mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik fisik maupun psiki,                         peracunan, infeksi dan penularan.
    *    memperoleh penerangan yang cukup dan sessuai.
    *    menyelenggarakan suhu dan lembab yang sesuai
    *    menyelenggarakan udara yang cukup.
    *    memelihara kebersihan, kesehatan, dan ketertiban.    
    *    memperoleh keserasian anatara tenaga kerja, alat kerja, lingkugan kerja, dan proses kerja.
    *    menyesuikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang bahaya kecelakanya                     menjadi bertambah tinggi.

        Pelengkap pakaian pekerja

    1.    Helm
            Berfungsi untuk melindungi kepala saat bekerja dari benda keras

    2.    Masker
            Berfungsi untuk melindungi mulut dan hidung dari gangguan gas beracun .

    3.    Pakaian kerja
            Berfungsi untuk melindungi badan dari benda keras dan kotoran yang dapat merusak badan.

    4.    Kaos tangan
            Berfungsi untuk melindungi tangan dari benda keras supaya tidak tergores.

    5.    Sepatu kerja
            Berfungsi untuk melindungi kaki supaya tidak tergelincir ataupun tergores.

D.    Ruang lingkup Keselamatna dan kesehatan kerja

        Pemberlakuan Undang-Undang Keselamatan Kerja dibatasi oleh adanya tiga unsur yang harus                 dipenuhi secara komulatif.Ketiga unsur yang harus dipenuhi adalah :

    1.    tempat kerja dimana dilakukan pekerjaan bagi suatu usaha.
    2.    adanya tenaga kerja
    3.    ada bahaya ditempat kerja.



      Tugas
       Kerjakan dengan benar dan dikumpulkan

    1.    Apa yang dimaksud dengan Keselamatan dan kesehatan kerja?Jelaskan
    2.    Sebutkan 10 (sepuluh) syarat-syarat keselamatan kerja!
    3.    Sebutkan pelengkap pakain pekerja?Jelaskan
    4.    Jelaskan bunyi Undang-Undang Ketenagaan Kerjaan!
    5.    Sebutkan tiga unsur ruang lingkup Keselamatan dan kesehatan Kerja!






























Wednesday, September 30, 2020

TEKNIK DASAR OTOMOTIF (Rabu, 30 September 2020)

 

                MATA PELAJARAN           : TEKNIK DASAR OTOMOTIF

                KELAS                                    : X TKR SPK

                GURU PENGAMPU         : YUNI HARYANTO, ST                                   

 

 

BAB IV

 

                                                                MESIN KONVERSI ENERGI

 

A.      KONVERSI ENERGI ALAM

Energi matahari merupakan sumber energi yang paling besar dan bersifat kontinue yang tersedia bagi umat manusia.

Energi yang berasal dari makanan yang diolah setelah dimakan akan menjadi otot yang bertenaga.Makan yang berasal dari tanaman atau tumbuhan yang hidup dikarenakan adanya sumber energi dari matahari.Dengan otot manusia dan hewan dapat melakukan kerja. Dalam hal ini, terjadi konversi dari energi matahari menjadi energi otot dan dari energi otot menjadi energi mekanik.

Tenaga otot yang dihasilkan oleh hewan seperti kuda, sapi, dan gajah mempunyai kekuatan yang terbatas dan kelemahan antara lain :

·         Harus diberi makan untuk hidup.

·         Mempunyai batas usia produktif yang relatif pendek.

·         Dapat lelah.

·         Harus dilatih dan dikendalikan oleh manusia.

 

Dengan keterbatasan itu manusia berusaha mencari kekuatan yang melebihi tenaga hewan.

Energi angin selain dapat dikonversikan dapat menjadi energi mekanik dapat juga digunakan untuk menggerakan perahu nelayan dan kapal layar.

Air terjun dapat menyimpan energi potensial dan dapat dikonveresikan menjadi energi lain, yaitu menggerakan roda turbin air.

 

 

 

B.      PERKEMBANGAN MESIN KONVERSI ENERGI

 

Konversi energi bahan bakar menjadi energi listrik adalah energi tidak langsung.Prosesnya yaitu dengan tahapan konversi bahan bakar menjadi energi uap, kemudian konversi energi uap menjadi energi uap, kemudian konversi energi uap menjadi energi kinetik dan energi mekanik yang selanjutnya menjadi energi listrik.

Motor bakar torak merupakan mesin energi yang sangat penting pada saat ini.Perkembangan motor bakar dimulai dari abad 17 dan dikembangkan oleh kaum cendekiawan Eropa, diantaranya Huygens, Lenoir, Beau de Rochas, Otto dan Langen, Dugald Clark, Herbert Ackroyd  Stuart, Rudolf Diesel, dan Felix Wankel.

 

1.       Huygens

Pada abad 17 Huygens berhasil membuat alat konversi  energi yaitu senjata api dengan cara membakar serbuk petasan.

 

2.       Lenoir

Pada abad 19 tepatnya pada tahun 1860 berhasil meneliti motor gas tanpa kompresi sebagai mesin konversi energi dengan pembakaran bahan bakar menggunakan percikan api pada langkah pengisian.

 

3.       Beu de Rochas

Pada tahun 1862 Beu de Rochas berhasil membuat mesin konversi energi dengan siklus motor bakar.

 

4.       Otto dan Langen

Pada tahun 1876 Otto berhasil membuat motor dengan siklus empat langkah.

 

5.       Dugald Clark

Pada tahun 1879 Dugald Clark berhasil membuat motor dengan siklus dua langkah.

 

6.       Herbert Ackroyd Stuard

Pada tahun 1890 Herbert Ackroyd Stuard menggunakan alat penguap bahan bakar yang terbuat dari tabung dan disimpan diatas kepala silinder, penguapan bahan bakar dilakukan dengan memanaskan tabung penguap dengan lampu.

 

7.       Rudolf Diesel

Pada tahun 1892 Rudolf Diesel menggunakan tepung batu bara yang ditiupkan ke dalam silinder pada akhir langkah kompresi, dengan suhu kompresi yang tinggi, maka bahan bakar tersebut terbakar dengan sendirinya.

 

8.       Felix Wankel

Pada tahun 1957 berhasil mendapatkan mesin konversi energi dengan menggunakan rotor sebagai pengganti dari torak sehingga dapat menghilangakn gerak bolak balik pada motor torak.

 

C.      PERPINDAHAN ENERGI

 

1.       Perpindahan energi secara konvektif.

Adalah perpindahan energi yang terjadi jika massa masuk pada suatu sistem.Perpindahan energi secara konvektif disebut juga perpindahan energi secara gumpalan.

Contohnya  yaitu benda atau massa yang dilemparkan ke atas lalu jatuh.Pada setiap posisi benda yang jatuh akan menghasilkan energi potensial yang berbeda besarnya.

 

2.       Perpindahan energi dalam bentuk kerja.

Adalah perpindahan energi yang terjadi karena adanya perbedaan gaya.

Contohnya adalah perpindahan energi dalam bentuk kerja misalnya perpindahan energi karena adanya perbedaan tekanan atau tegangan.

 

3.       Perpindahan energi dalam bentuk panas.

Adalah perpindahan energi yang terjadi karena adanya perbedaan temperatur.

Contohnya pada pemanasan air dalam ketel uap, mesin-mesin pendingin.

 

D.      MACAM-MACAM MESIN KONVERSI ENERGI

1.       Mesin listrik

Mesin yang mengubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik disebut motor listrik.Motor listrik dilihat dari arusnya terdiri atas  :

·         Motor arus searah (DC)

·         Motor arus bolak-balik (AC)

 

2.       Mesin Fluida

Mesin yang mengubah tenaga fluida menjadi tenaga mekanik disebut mesin fluida.Di lihat dari kerjanya terdiri dari mesin hidraulik dan mesin pneumatik.

·         Pada mesin hidraulik fluida kerjanya tidak dapat di mampatlkan.Contoh mesin hidarulik antara lain dongkrak hidarulik, rem hidraulik dan pompa hidraulik.

·         Pada mesin pneumatik fluida kerjanya dapat dimampatkan.Contohnya adalah rem angin, bor pneumatik dan kompresor.

 

3.       Mesin pembakaran

Adalah mesin yang mengubah tenaga panas menjadi tenaga mekanik yang disebut motor bakar.Motor bakar terdiri dari mesin pembakaran luar dan mesin pembakarn dalam.

·         Mesin pembakaran luar antara lain mesin nuklir, mesin uap, dan turbin uap.

·         Mesin pembakaran dalam anatara lain mesin bensin, mesin diesel, mesin roket.

 

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat.

1.       Sebutkan dua (2) cendekiawan Eropa beserta penemuanya dibidang mesin konversi energi?

2.       Jelaskan pengertian dari perpindahan energi secara konvektif dan perpindahan energi dalam bentuk kerja!

3.       Sebutkkan macam- macam mesin konversi energi!Jelaskan.

 

 

 

 

 

 

               

Tuesday, August 4, 2020

ALAT PEMADAM API RINGAN

TEKNIK DASAR OTOMOTIF X TKRO SPK

 

                PERTEMUAN KE TIGA

                5 AGUSTUS 2020

                                                                                                BAB 2

 

                                                                       ALAT PEMADAM API RINGAN

 

                                Untuk mencegah terjadinya kebakaran yang berakibat fatal, selain diadakan tindakan – tindakan preventif dengan mengupayakan melaksanakan prosedur Kesehatan dan keselamatan kerja.

A.      Alat Pemadam Api Kebakaran.

 

Setiap api kebakaran dapat dipadamkan, tetapi tidak sejenis memadamkanya.Kesalahan dari cara memadamkan ini dapat mengakibatkan bahaya yang lebih besar, karena api akan berkobar terus.

 

·         Tangga

Tangga harus disediakan ditempat-tempat tertentu yang mudah terjangkau, yaitu untuk memanjat mencapai ketinggian tempat yang terbakar.

 

·         Tongkat Berkait

Jika terjadi kebakaran, tongkat berkait digunakan untuk menarik dan mendorong agar bengunan yang sedang terbakar.

 

·         Pasir dan Air

Pasir dan sekopnya digunakan untuk menimbun sumber nyala api supaya padam.

 

B.      Proses mengatasi kebakaran

 

Proses mengatasi kebakaran ada tiga macam yaitu :

 

·         Proses isolasi adalah proses memutuskan hubungan udara luar dengan barang yang sedang terbakar.

·         Proses pendinginan adalah proses penyerapan panas oleh barang lain.

·         Proses urai adalah proses memisahkan benda-benda lain yang belum terbakar sehingga api tidak menjalar.

 

C.      Penggolongan Api Kebakaran

 

·         Api Kebakaran Golongan A

Api kebakaran golongan A adalah api kebakaran benda padat seperti kayu, tekstil, karet. Penanggulanganya dapat dilakukan sebagai berikut dengan menggunakan alat yamato, atau alat-alat pemadam kebakaran pasir atau karung goni dibasahkan.

 

·         Api Kebakaran Golongan B

Api kebakaran golongan B adalah api kebakaran benda cair seperti minyak misal bensin atau solar.Penanggulanya adalah dengan karung goni dibasahkan atau alat yamato.

 

·         Api Kebakaran Golongan C

Api kebakaran golongan C adalah api kebakaran yang berasal dari benda gas, seperti LPG, asetilen. Untuk mengatsinya :

-          Gunakan langsung alat yamato bila api belum mencapai tutup botol gas.

-          Jika api mencapai tutup botol, semburlah botol itu dengan semburan air.

-          Dilarang memasuki ruangan sebelum gas di dalam ruangan habis.

-          Bila mungkin ada botol gas yang diragukan keselamatanya, botol itu harus disembur terus dengan hydrant.

 

·         Api Kebakaran Golongan D

Api kebakaran golongan D adalah api kebakaran yang berasal dari arus listrik arus

pendek.Cara penanggulanganya sebagi berikut :

-          Putuskan semua hubungan arus listrik, yaitu semua sekelar di ruangan, terutama di induk.

-          Bila diragukan listrik masih ada, lebih-lebih hubungan listrik belum diputuskan.Jangan menyemburkan air sebab akan mengakibatkan celaka akibat kejutan listrik.

-          Cara lainya yaitu dengan cara urai lebih dahulu.

 

·         Api Kebakaran Golongan E

Api kebakaran golongan E adalah api kebakaran yang berasal dari logam. Cara untuk memadamkanya sama dengan cara untuk memadamkan api kebakaran jenis A.

 

D.      Memadamkan Api Dengan Tabung Extinguisher.

 

Air dan pasir adalah barang yang paling murah dan paling baik untuk mematikan api, tetapi tidak dapat digunakan pada segala macam kebakaran.Air dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran yang disebabkan oleh kertas, kayu dan kain.Untuk memadamkan minyak, menggunakan bahan kimia dalam tabung extinguisher.Pada setiap tabung pemadam kebakaran selalu diberi keterangan.

Tabung bersimbol huruf A berwarna hijau, dipakai untuk memadamkan kebakaran dari kayu, kertas.

 

Tabung bersimbol huruf B berwarna merah, dipakai untuk memadamkan kebakaran dari jenis cat, minyak, ter, terpentin.

 

Tabung bersimbol huruf C berwarna biru, dipakai untuk memadamkan listrik, atau api akibat terbakarnya isolasi listrik, panel-panel istrik, motor-motor listrik.

 

Tabung bersimbol huruf D berwarna kuning, dipakai untuk memadamkan api kebakaran api yang diakibatkan oleh logam.

 

E.       Langkah – langkah ketika terjadi kebakaran.

Bila terjadi kebakaran di bengkel, pabrik atau perusahaan langkah-langkah yang harys dilakukan adalah :

·         Kuasailah oleh orang yang ada ditempat kejadian dalam usaha memadamkan api kebakaran selama masih mampu mengerjakanya.

·         Bunyikan bel dengan cara memecahkan kaca fire alarm yang terdekat untuk memberitahukan adanya bahaya kebakaran.

·         Laporkan kejadian di tempat terjadinya kebakaran oleh salah seorang petugas.

·         Hentikan semua kegiatan pekerja hentikan semua mesin-mesin dan semua aliran listrik serta semau gas.

·         Bukalah semua pintu keluar dan keluarkan semau orang-orang yang tidak bertugas untuk mengatasi kebakaran.

·         Tempatkan semua orang yang keluar ditempat yang tenag.

·         Semua regu dan orang yang diberi tugas khusus kebakaran, bekerjalah dengan tabah dan lancar.

 

Soal soal

Jawablah dengan benar

1.       Sebutkan macam-macam alat pemadam kebakaran ringan!

2.       Apa yang dimaksud dengan proses isolasi, proses pendinginan dan proses urai!

3.       Sebutkan jenis api kebakaran?Jelaskan

4.       Sebutkan langkah-langkah ketika terjadi kebakaran!

 

 

 

 

 


Sunday, July 19, 2020

                                     MENGGAMBAR TEKNIK DASAR   



Hari / Tanggal : Kamis , 2 Agustus 2021

                                                               BAB 1


                                        MENDESKRIPSIKAN GAMBAR TEKNIK

    Gambar teknik digunakan untuk sebagi job instruction, yaitu sebagai gambar kerja dalam pembuatan komponen-komponen mesin. Dalam hal ini gambar merupakan alat komunilkasi untuk menyampaikan bentuk dan ukuran serta persyaratan lain yang diperlukan dari perekayasaan desainer kepada teknisi mesin.Itulah sebabnya, seorang teknisi harus memiliki kemampuan membaca gambar teknik.

A. MACAM-MACAM STANDAR GAMBAR.

    Standar gambar teknik adalah keseragman cara menggambar teknik yang harus dipatuhi dalam gambar teknik.Standar gambar bertujuan dan berfungsi untuk menghindari kesalahan baca di dalam komunikasi teknik.
    
    Standarisasi dapat diberlakukan di lingkungan pendidikan-teknik, perusahaan, antar perusahaan dalam suatu negara, bahkan standarisasi dapat diberlakukan pada industri antar negara yang dikenal dengan Standar Internasional atau SI.Negara-negara yang telah membuat standar antara lain :

1. Jepang : Japanese Industrial Standart (JIS)
2. Belanda : Nederlands Normalisatie Institute (NNI)
3. Jerman : Deutsche Industrie Normen (DIN)
4. Indonesia : Standar Industri Indonesia (SII)
5. Amerika : American National Standards Institue (ANSI)

    Standar Internasional bertujuan untuk menyatukan pengertian teknik antarbangsa dengan jalan jalan membuat standar internasional yang dikenal dengan ISO (International Organization for Standardization).
    
    Dengan gambar teknik standar maka perekayasaan sebagai perencana produksi, operatur, sebagai pelaksana produksi, dan konsumen sebagai pengguna dari suatu produk.


B.    MACAM-MACAM ALAT GAMBAR

    Seorang juru gambar saat membuat gambar teknik memerlukan pengetahuan mengenai berbagai bentuk gambar, yang sesuai dengan standar dan memiliki keterampilan, baik dalam menggunakan alat gambar manual.

    Alat-alat untuk pembuatan gambar kerja antara lain :

.    pensil
   penghapus
.    rapido
.    jangka dan kelengkapanya
.    mistar
.    penggaris segitiga    
.    mal busur
.    meja gambar
.    kertas gambar

1.    pensil
        
    Pensil yang digunakan untuk menggambar teknik terdiri atas dua macam yaitu pensil biasa dan pensil mekanik.
Tingkat kekerasan pensil dapat dilihat dengan penjelasan berikut :

a.    Angka didepan huruf H menunjukan tingkat kekerasan pensil (semakin besar angka, pensil semakin        keras).
b.    Angka didepan huruf B menunjukan kelunakan pensil (semakin besar angka, pensil semakin lunak)


                                                            Tingkat kekerasan pensil 

        Lunak                Sedang                Keras                                    Keterangan

            2B                    B                        4H                                        H = Hard
            3B                   HB                      5H                                        B = Black
            4B                     F                        6H                                        HB = Half Black
            5B                    H                        7H                                        F = Farm
            6B                   2H                        8H
            7B                    3H                       9H

a.     Pensil biasa

        Pensil yang diruncingkan.
       
            Cara menggunakan pensil agar mendapat garis yang baik dan rata : pensil harus ditarik                         mengikuti         mistar dengan diputar dan ditekan dengan tekanan sesuai ketebalan garis yang                 diinginkan.

 b.     Pensil mekanik

        Pensil mekanik tidak diruncingkan tapi diisi kembali.
            Cara penggunaan pensil mekanik , memakainya dengan cara berdiri.


Soal

1. Sebutkan fungsi pensil?



Hari / Tanggal : Kamis , 2 September  2021


2.   Penghapus

     





































     

Tuesday, June 30, 2020

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR

                                                 MENGGAMBAR TEKNIK DASAR

 A. Macam macam alat gambar

          1. pensil
            2. penghapus
            3. penggaris
            4. sablon
            5. penggaris segitiga
            6. jangka
            7. menja gambar

    1. Pensil
        
        Pensil fungsinya untuk menulis ataupun menggambar.
        Ada 2 (dua) macam pensil yaitu :



TEKNIK DASAR OTOMOTIF