TEKNIK DASAR OTOMOTIF X TKRO SPK
PERTEMUAN
KE TIGA
5
AGUSTUS 2020
BAB 2
ALAT PEMADAM API RINGAN
Untuk
mencegah terjadinya kebakaran yang berakibat fatal, selain diadakan tindakan –
tindakan preventif dengan mengupayakan melaksanakan prosedur Kesehatan dan
keselamatan kerja.
A.
Alat Pemadam Api Kebakaran.
Setiap api kebakaran dapat dipadamkan, tetapi tidak
sejenis memadamkanya.Kesalahan dari cara memadamkan ini dapat mengakibatkan
bahaya yang lebih besar, karena api akan berkobar terus.
·
Tangga
Tangga harus disediakan ditempat-tempat tertentu yang
mudah terjangkau, yaitu untuk memanjat mencapai ketinggian tempat yang
terbakar.
·
Tongkat Berkait
Jika terjadi kebakaran, tongkat berkait digunakan
untuk menarik dan mendorong agar bengunan yang sedang terbakar.
·
Pasir dan Air
Pasir dan sekopnya digunakan untuk menimbun sumber nyala api supaya
padam.
B.
Proses mengatasi kebakaran
Proses mengatasi kebakaran ada tiga macam yaitu :
·
Proses isolasi adalah proses memutuskan hubungan
udara luar dengan barang yang sedang terbakar.
·
Proses pendinginan adalah proses penyerapan
panas oleh barang lain.
·
Proses urai adalah proses memisahkan benda-benda
lain yang belum terbakar sehingga api tidak menjalar.
C.
Penggolongan Api Kebakaran
·
Api Kebakaran Golongan A
Api kebakaran golongan A adalah api kebakaran benda
padat seperti kayu, tekstil, karet. Penanggulanganya dapat dilakukan sebagai
berikut dengan menggunakan alat yamato, atau alat-alat pemadam kebakaran pasir
atau karung goni dibasahkan.
·
Api Kebakaran Golongan B
Api kebakaran golongan B adalah api kebakaran benda
cair seperti minyak misal bensin atau solar.Penanggulanya adalah dengan karung
goni dibasahkan atau alat yamato.
·
Api Kebakaran Golongan C
Api kebakaran golongan C adalah api kebakaran yang
berasal dari benda gas, seperti LPG, asetilen. Untuk mengatsinya :
-
Gunakan langsung alat yamato bila api belum
mencapai tutup botol gas.
-
Jika api mencapai tutup botol, semburlah botol
itu dengan semburan air.
-
Dilarang memasuki ruangan sebelum gas di dalam
ruangan habis.
-
Bila mungkin ada botol gas yang diragukan keselamatanya,
botol itu harus disembur terus dengan hydrant.
·
Api Kebakaran Golongan D
Api kebakaran golongan D adalah api kebakaran yang
berasal dari arus listrik arus
pendek.Cara penanggulanganya sebagi berikut :
-
Putuskan semua hubungan arus listrik, yaitu
semua sekelar di ruangan, terutama di induk.
-
Bila diragukan listrik masih ada, lebih-lebih
hubungan listrik belum diputuskan.Jangan menyemburkan air sebab akan
mengakibatkan celaka akibat kejutan listrik.
-
Cara lainya yaitu dengan cara urai lebih dahulu.
·
Api Kebakaran Golongan E
Api kebakaran
golongan E adalah api kebakaran yang berasal dari logam. Cara untuk
memadamkanya sama dengan cara untuk memadamkan api kebakaran jenis A.
D.
Memadamkan Api Dengan Tabung Extinguisher.
Air dan pasir adalah barang yang paling murah dan
paling baik untuk mematikan api, tetapi tidak dapat digunakan pada segala macam
kebakaran.Air dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran yang disebabkan oleh
kertas, kayu dan kain.Untuk memadamkan minyak, menggunakan bahan kimia dalam
tabung extinguisher.Pada setiap tabung pemadam kebakaran selalu diberi
keterangan.
Tabung bersimbol huruf A berwarna hijau, dipakai untuk
memadamkan kebakaran dari kayu, kertas.
Tabung bersimbol huruf B berwarna merah, dipakai untuk
memadamkan kebakaran dari jenis cat, minyak, ter, terpentin.
Tabung bersimbol huruf C berwarna biru, dipakai untuk
memadamkan listrik, atau api akibat terbakarnya isolasi listrik, panel-panel
istrik, motor-motor listrik.
Tabung bersimbol huruf D berwarna kuning, dipakai
untuk memadamkan api kebakaran api yang diakibatkan oleh logam.
E.
Langkah – langkah ketika terjadi kebakaran.
Bila terjadi kebakaran di bengkel, pabrik atau perusahaan langkah-langkah
yang harys dilakukan adalah :
·
Kuasailah oleh orang yang ada ditempat kejadian
dalam usaha memadamkan api kebakaran selama masih mampu mengerjakanya.
·
Bunyikan bel dengan cara memecahkan kaca fire
alarm yang terdekat untuk memberitahukan adanya bahaya kebakaran.
·
Laporkan kejadian di tempat terjadinya kebakaran
oleh salah seorang petugas.
·
Hentikan semua kegiatan pekerja hentikan semua
mesin-mesin dan semua aliran listrik serta semau gas.
·
Bukalah semua pintu keluar dan keluarkan semau
orang-orang yang tidak bertugas untuk mengatasi kebakaran.
·
Tempatkan semua orang yang keluar ditempat yang
tenag.
·
Semua regu dan orang yang diberi tugas khusus
kebakaran, bekerjalah dengan tabah dan lancar.
Soal soal
Jawablah dengan benar
1.
Sebutkan macam-macam alat pemadam kebakaran
ringan!
2.
Apa yang dimaksud dengan proses isolasi, proses
pendinginan dan proses urai!
3.
Sebutkan jenis api kebakaran?Jelaskan
4.
Sebutkan langkah-langkah ketika terjadi
kebakaran!